Dioda memiliki 2 kutub yakni Anoda sebagai kutub positif dan Katoda sebagai kutub negatif
Pada dioda Silikon (Si), memiliki tegangan kerja sekitar 0.7 V. sedangkan pada dioda Germanium (Ge) memiliki tegangan Kerja sekitar 0.3 V.
Didalam dioda terdapat lapisan deplesi, yaitu lapisan yang terdapat keseimbangan antara hole dan elektron.
Kurva karakteristik Dioda
Berdasarkan kurva karakteristik diatas & pengalaman - pengalaman disimpulkan bahwa :
- Tegangan kerja Dioda Silikon adalah 0.7V,
- Bila Dioda diberi Tegangan dibawah 0.7 V. hal itu hanya akan membuka sedikit lapisan deplesi dan tidak sampai semuanya.
- Bila dioda diberi tegangan sebanding dengan tegangan 0.7 V maka lapisan deplesi akan terbuka dan aruspun akan mengalir tetapi tegangan untuk beban setelahnya adalah 0V.
- Bila dioda diberi tegangan lebih dari 0.7 V maka lapisan deplesi terbuka dan arus mengalir dan nilai tegangan untuk beban selanjutnya adalah selisih dari input tegangan dan 0.7 V
- 3 point sebelumnya adalah untuk kondisi Forward Bias, sedang jika dipasang reverse bias maka dioda tidak akan mengalirkan arus pada keluarannya hingga input tegangan pada dioda mencapai titik Breakdown.
- pada titik Breakdown dioda dalam kondisi jebol hingga arus dapat lolos.
Untuk dioda germanium prinsipnya sama saja dengan dioda silikon tetapi nilai tegangannnya berada pada tegangan 0.3 V.