Sunday 6 March 2022

CT Scan Chillers [Pendingin Mesin CT - Scan]

Setiap hari tenaga medis menggunakan perangkat alat kesehatan elektromedik untuk membantu tugas klinis mereka. Sistem ini harus selalu beroperasi dalam rentang suhu yang telah ditentukan produsen / pabrik.



Mengapa sistem CT Chiller penting ?

Mesin CT Scan adalah alat pencitraan medis yang menggunakan data dari Sinar X untuk menghasilkan pencitraan yang rinci dari struktur tubuh bagian dalam. Data dari sinar X dikirim ke komputer yang mengubahnya kedalam bentuk model 3 Dimensi yang ditampilkan di monitor.

Selama penggunaan normal, tabung X Ray yang didalam CT Scan cenderung memanas secara signifikan (Beberapa sistem CT modern menggunakan daya sampai 100kW) dan membutuhkan pendingin yang cepat. Pada praktisinya pendinginan dari sistem HVAC (Heating, Ventilation & AC) tidaklah memadai. Mesin CT Scan bisa saja mengalami overheat dan kerusakan. Selain itu, panas yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen sensitif yang ada dalam CT Scan.

Untuk mencegah overheat, CT Chillers dan sistem CT Chiller dapat digunakan untuk mendinginkan dengan cepat alat CT Scan. Bagaimanapun juga tantangannya adalah chiller tersebut harus menangani beban siklus. yaitu tabung sinar X pada CT Scan menyala sebentar - sebentar. Maka sistem pendingin harus dapat menjaga suhu stabil dalam mesin meski ada lonjakan beban. 

Saturday 19 February 2022

Respon Kamera Terhadap Cahaya Infrared / IR / Inframerah

Panjang gelombang cahaya inframerah dan respon kamera adalah faktor penting ketika memilih suatu CCTV atau Webcam yang digunakan di malam hari. Spektrum tampak merupakan bagian spektrum elektromagnetik yang tampak atau dapat dideteksi dengan mata manusia. Radiasi elektromagnetik pada rentang panjang gelombang disebut cahaya tampak / visible light atau cahaya biasa. 

Jenis mata manusia akan merespon panjang gelombang pada sekitar 390 - 790 nm (nanometer). Diluar dari itu, maka kemampuan untuk melihat cahayanya tidaklah cukup tajam sebagaimana tabel dibawah.

Cahaya inframerah pada panjang gelombang 850nm susah untuk dilihat dengan mata telanjang manusia. Tapi bukan suatu ketidakmungkinan untuk melihatnya. Bagaimanapun juga sangat efektif ketika menggunakan kamera CCTV yang dengan mudah dihasilkan dengan sensitifitas pada cahaya di spektrumnya. Juga relatif mudah untuk memproduksi LED IR yang dapat bekerja pada panjang gelombang ini.

inframerah mengurangi filter - semua cahaya inframerah terfilter dari gambar maka kita dapat melihat warna yang sebenarnya bahkan disianghari.

Cahaya seperti ini sulit untuk dilihat dengan mata telanjang manusia. Cara yang bagus ialah dengan menggunakan semi cahaya tampak dari gambar CCTV. Kita hanya bisa melihat sinar merah yang pudar disekitar jenis lampu inframerahyang beroperasi pada 850 nanometer lalu kemudian biasanya hanya jika kita benar - benar dekat dengannya dan pada posisi sudut yang pas. Tapi IR sensitif terhadap kamera CCTV, ini terlihat seperti cahaya yang terang dan memungkinkan kamera untuk memproduksi gambar yang bagus pada gelap yang sebenarnya. Tentu gambar yang dihasilkan hanya monokrom seperti saat kita melihat cahaya dari hanya 1 panjang gelombang yang seksama.

Kenapa inframerah bisa sensitif ialah karena kamera hanya bisa memproduksi sebuah gambar monokrom ketika menggunakan lampu inframerah yang cahaya inframerah hanya satu bagian dari spektrum dan cahaya putihnya terbuat dari kombinasi dari semua warna spektrum, sebagaimana yang mungkin kita tau dari praktek sekolah yaitu eksperimen dimana cahaya putih yang lewat melalui sebuah prisma memisahkan warna - warna lalu menghasilkan pelangi. Semua warna - warna spektrum itu dapat kita lihat. 

Seperti yang kita lihat dari tabel diatas, cahaya IR berada diatas panjang gelombang warna merah dan mulai keluar dari range yang dapat dilihat oleh mata manusia. Lampu IR untuk CCTV diproduksi pada satu atau dua panjang gelombang, umumnya ialah 840/850 nm yang merupakan semi  cahaya tampak dan panjang gelombang 940 nm yang bahkan lebih sulit untuk dilihat dengan mata telanjang.

940 nm merupakan versi lanjut dari spektrum tampak dan sangat sulit untuk melihat sumber cahayanya pada malam hari. 850 nm lebih dekat dengan spektrum tampak dan lebih mudah untuk melihat sinar merah yang redup pada saat gelap. Sensitifitas dari semua keamanan kamera pada dasarnya sangat cepat di panjang gelombang 850 sampai 940 nm. Jadi jika sensor kamera hanya memiliki setengah sesitifitas 940 nm, tentu kita akan butuh 2x daya IR pada 940 nm untuk mendapatkan gambar yang sama seperti saat  kita menggunkan 850 nm lampu LED.

IR sungguh ideal untuk kebanyak kamera CCTV, dengan 940 nm menjadi akhir buntut dari grafik. jadi kita harus menggunakan banyak cahaya 940 nm untuk membuat penurunan sensitifitas. Jika kita benar - benar butuh lebih cahaya yang tidak terlihat kita bisa gunakan lampu IR 940 nm kemudian pastikan kamera dapat merespon dengan baik pada 940 nm itu atau kita harus menggunakan paling tidaknya 2x daya IR untuk dapatkan hasil yang sama dibanding jika kita menggunakan model lampu 850 nm.

Sumber : https://www.camsecure.co.uk/InfraRedCameraResponse.html